Dari Surau Membangun Peradaban

ILMU KALAM PART VI

 QADARIYAH DAN JABARIYAH

Gambar diambil dari fakhroyy.com

A.    Jabariyah

·         Berasal dari kata jabara berarti memaksa

·         Muncul dalam perdebatan masalah taqdir Tuhan dan kaitannya dengan perbuatan manusia.

·         Dipelopori oleh Ja’ad ibn Dirham – dipopulerkan oleh Jahm ibn Shafwan

·         Doktrin:

1)      Qada, Qadar dan Takdir – manusia itu seperti daun kering yang ditiup angin.

2)      Perbuatan Manusia – tidak mempunyai peran atas perbuatannya (al-Nisa’: 13)

3)      Siksaan untuk yang berdosa atau tidak taat pada Allah dan Rasul (al-Nisa’: 14)

·         Doktrin lainnya:

1)      Ja’ad ibn Dirham - Damaskus

a)      Allah tidak pernah berbicara dengan Musa (al-Nisa’: 164)

b)      Ibrahim bukan kesayangan Allah (al-Nisa’: 125)

2)      Jahm ibn Shafwan – Persia

a)      Ilmu hanya dengan akal

b)      Iman hanya percaya

c)      Allah tidak bersifat


B.     Qadariyah

·         Berasal dari kata Qadara berarti kekuatan

·         Muncul dalam perdebatan masalah taqdir Tuhan dan kaitannya dengan perbuatan manusia.

·         Dipelopori oleh Ma’bad al-Juhani – dipopulerkan oleh Ghailan al-Dimasyqy.

·         Doktrin:

1)      Manusia berkuasa atas perbuatannya

2)      Manusia mempunyai istitho’ah atau daya yang menyebabkan ia berkuasa atas segala perbuatannya.

3)      Baik atau buruk ditentukan oleh manusia itu sendiri.

4)      Dalil yang mereka gunakan untuk ajaran mereka Al-Kahfi: 29, Fushilat: 46, dan An-Najm: 39-41.

·         Doktrin lainnya:

1)      Pelaku dosa besar tidak mukmin, tidak kafir tapi fasik – kekal di Neraka.

2)      Perbuatan manusia ditentukan oleh dirinya sendiri

3)      Baik buruk bisa ditentukan akal manusia walaupun tidak ada agama.

Share:
Location: Lubuklinggau, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




Popular Posts

Recent Posts