Dari Surau Membangun Peradaban

ILMU KALAM PART V

 MU'TAZILAH

Gambar diambil dari asysyariah.com

·         Pertama kali diinisiasi oleh Washil ibn Atha’ Murid dari Hasan al-Bashri tahun 120 H – Bashrah, Irak – Khalifah Abdul Malik ibn Marwan dan Hisyam ibn Abdul Malik.

·         Disebut kaum pemuja akal

·         Washil bertanya kepada Hasan al-Bashri tentang pelaku dosa besar – tidak digubris oleh Hasan al-BashriWashil berkata “tidak mukmin dan tidak kafir – manzilah baina manzilataini” Washil keluar dari majelis Hasan al-Bashri – Hasan al-Bashri berkata “I’tazala Washil ibn Atha’”

·         Menurut Washil mukmin adalah pujian maka pelaku dosa besar tidak mungkin dipuji – pelaku dosa besar masih mengakui kalimat syahadat maka tak layak disebut kafir – maka mereka berada di antara mukmin dan kafir.

·         Tokoh: Washil ibn Atha’, Abu Huzail al-Allaf, al-Nazzam, Abu Hasyim al-Jubba’i.

·         Dijadikan Mazhab Resmi oleh al-Ma’mun

·         Doktrin: al-Ushul al-Khamsah

1)        Al-Tauhid  - Allah itu Esa -  meniadakan sifat Allah – jika dikatakan Tuhan Maha Mengetahui maka itu bukan sifat tetapi Dzat. Meyakini al-Quran itu Makhluk. Dimasa dinasti Abbasiyah di bawah kekhalifahan al-Ma’mun terjadi peristiwa Mihnah.

2)        Al-‘Adl – Allah tidak menciptakan perbuatan manusia – Allah menguasai kebaikan dan tidak tahu menahu (bebas) dari keburukan (yang dilarang-Nya).

3)        Al-Wa’d wa al-Wa’id – Janji dan Ancaman – Tuhan mesti memasukan pelaku kebaikan ke surge (janji) dan harus memasukan pelaku dosa besar ke neraka (ancaman).

4)        Manzilah bain al-Manzilatain – suatu tempat diantara dua tempat – antara kafir dan mukmin.

5)        Al-‘Amr bi al-Ma’rif wa al-Nahy ‘an al-Munkar – memulai dengan seruan jika diabaikan akan dilakukan dengan kekerasan dan pemaksaan.

·         Doktrin Lain:

1)      Qadariyah – manusia yang mewujudkan perbuatan baik atau buruk mereka – patuh atau tidaknya.

2)      Salah satu diantara golongan yang bertikai dalam perang Jamal dan Siffin bersalah – tapi tidak diketahui mana yang bersalah – sehingga semuanya ditolak jadi saksi.

3)    Paham Qadariyah berlaku didunia dan Jabariyah berlaku di Akhirat.

Share:
Location: Lubuklinggau, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




Popular Posts

Recent Posts