Dari Surau Membangun Peradaban

ILMU KALAM PART IV

 MURJI'AH

Gambar diambil dari liputanislam.com

·         Arja’a – Yurja’u – Irja’an /  Penangguhan/ menunda (al-A’raf: 111)

·         Dipopulerkan oleh Ghailan al-Dimasyqi – abad 1 H

·         Tokoh abad pertama: Abu Hasan ash-Sholihi, Yunus bin an-Namiri, Ubaid al-Muktaib, Bisyar al-Marisi, Muhammad bin Karam

·         Tsabit bin Quthanah Penyair Murjiah terkenal dimasa Dinasti Umayyah

·         Menolak menghukumi pelaku dosa besar seperti yang dilakukan oleh yang lain:

1)      Syiah – mengkafirkan orang yang merebut Posisi Ali

2)      Khawarij – mengkafirkan pelaku tahkim

3)      Pengikut Mu’awiyah – Ali terlibat dalam Pembunuhan Utsman

4)      Pengkiut Ali – yang terlibat dalam perang jamal salah

·         Doktrin

1)      Iman tidak terganggu karena maksiat dan Kufur tidak berpengaruh karena ketaatan.

2)      Iman itu di Hati dan lisan bukan Amal

3)      Pelaku dosa besar hukumnya di tangguhkan

4)      Memberi pengharapan pelaku dosa besar untuk pengampunan

·         Sekte-sekte Murjiah

1)      Moderat

·         Tokoh: al-Hasan bin Muhammad bin Ali bin Abi Ṭālib, Abu Hanifah, Abu Yusuf

·         Pelaku dosa besar tidak kafir dan tidak kekal di neraka

·         Ada kemungkinan diampuni atau disiksa di neraka untuk memebersihkan dosa

·         Pelaku dosa besar hukumnya diserahkan pada Allah

2)      Ekstrem

·         Al-JahmiyahJahm ibn Shafwan – Iman itu di Hati - Surga dan Neraka tidak abadi – yang abadi hanya Allah.

·         Al-ShalihiyahAbu Hasan al-Shalihi – Iman adalah ma’rifat kepada Allah Kufur sebaliknya – Iman dan Kufur tidak bertambah dan tidak berkurang – yang disebut ibadah hanya mengenal Allah

·         Al-Yunusiah Yunus bin al-Namiri – Iman adalah totalitas mengenal tuhan, tidak sombong/takabur dan rendah hati, kufir sebaliknya – iblis disebut kufur karena takabur – maksiat tidak merusak iman

·         Al-Ghasaniyah ­– Iman bias bertambah tidak bias berkurang – orang yang mengatakan “saya tahu Allah mengharamkan babi, tapi saya tidak tahu babi itu adalah kambing ini” maka orang itu tetap mukmin.

·         Al-Ubaidiyah ­Ubaid al-Mukta’ib – perbuatan jahat banyak atau sedikit tidak mempengaruhi Iman

·         Al-Ghailaniyah ­Ghailan al-Dimasyqi – Iman adalah mengenal Allah melalui akal

·         Al-Saubaniyah Abu Sauban – iman adalah menegtahui dan mengakui apa yang wajib menurut akal – kewajiban dapat diketahui sebelum syariat datang

·         Al-Marisiyah Bisyar al-Marisi – imam keyakinan hati dan ucapan lisan – kufur sebaliknya

·         Al-Karramiyah Muhammad ibn Karram – Iman pengakuan lisan – kufur pengingkaran lisan

Share:
Location: Lubuklinggau, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




Popular Posts

Recent Posts