KHAWARIJ
Gambar diambil dari ruangobrol.id· Berasal
dari kata kharaja berarti keluar
· Keluar
dari barisan Ali pasca Tahkim/Arbitrase
· Dikenal
juga dengan mana Haruriyah (nisbah dari kata harur sebuah tempat
di Kuffah, Irak). Di Harur mereka yang berjumlah 12.000 orang memilih Abdullāh
bin Wahab al-Rasyidi sebagai pengganti Ali.
·
Sekte Khawarij dan Ajarannya
a)
Al-Muhakkimah
Merupakan
pembangkang dari kelompok Ali – nama al-Muhakkimah diambil dari
ajaran mereka lā hukma illā lillāh – berdalil dengan al-An’am ayat 57 –
menolak Tahkim/Arbitrase dengan dalil al-Hujurat ayat 9.
b)
Al-Azariqah
Muncul pada
tahun 60 H di perbatasan Irak dan Iran – nama al-Azariqah di ambil dari
nama pemimpinnya Abi Rasyid Nafi’ bin al-Azraq yang digelari Amirul
Mukminin – jumlah pengikutnya mencapai 20.000 orang.
Orang
yang menolak ajaran al-Azariqah di anggap Musyrik termasuk pengikutnya
yang tidak hijrah ke wilayah mereka – semua orang Islam yang musyrik boleh di
tawan dan dibunuh – wilayah mereka, mereka sebut dengan darul islam di
luar wilayah mereka adalah darul kufr – lebih radikal dari al-Muhakkimah.
c)
An-Najdah
Didirikan oleh Najdâh
bin Amir al-Hanafi penguasa Yamamah
– reaksi atas kelompok al-Azariqah – orang yang tidak sepaham dengan
mereka adalah Kafir dan kekal di neraka – pengikutnya tidak kekal di neraka
meski melakukan dosa besar – dosa kecil akan jadi dosa besar jika dilakukan
terus menerus – tokoh penting Abu Fudaik dan Rasyid at-Tawil.
d)
Al-‘Ajadiriyah
Didirikan oleh Abdul
Karīm bin Ajarad – lebih moderat dari al-Azariqah – tidak wajib
pindah ke tempat mereka – tidak boleh merampas harta dalam perang kecuali milik
yang terbunuh – anak-anak yang masih kecil tidak Musyrik – menolak surat Yusuf
sebagai bagian al-Quran kerana memuat kisah percintaan.
e)
As-Sufriyah
Didirikan oleh Ziad
bin Ashfār – kafir ada dua (Kufr bin Ni’mah dan Kufr Billah) yang
pertama tidak keluar dari Islam.
f)
Al-Ibadiyah
Dipelopori pada 686 M oleh Abdullāh
bin Ibad al-Murri at-Tamimi – pelaku dosa besar tidak mukmin tapi Muwahhid
(kufur nikmat, pelakunya tidak keluar dari Islam) – darut tauhid tidak
boleh di perangi – rampasan perang hanay boleh kuda dan alat perang – sekte
paling moderat dari seluruh sekte khawarij.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar