Dari Surau Membangun Peradaban

NUBUWAH DAN RISALAH PART IV

 SUBSTANSI DAN STRATEGI DAKWAH PERIODE MEKAH

(Fath al-Makkah, Haji Wadha' dan Wafatnya Rasulullah)

Gambar diambil dari alsofwa.com

1)      Fath al-Makkah

·      Perjanjian Hudaibiyah

ΓΌ  Latar belakang

a)      6 H nabi berangkat dengan 1400/1500 umat Islam untuk melaksanakan Umrah. Istri nabi yang Ikut adalah Ummu Salamah

b)      Sampai di Dzul Hulaifah rombongan berganti pakaian Ihram dan hewan Qurban mereka diberi kalung sebagai tanda bahwa kedatangan mereka hanya untuk berumrah.

c)      Rasul mengutus Khuza’ah memata-matai Quraisy. Sesampai di Usfan mata-amat kembali dan melaporkan bahwa Ka’ab ibn Luay sedang mengumpulkan orang Ahabisy untuk menghadang rombongan Rasul

d)     Setelah berhasil menghindari orang Ahabisy, Nabi mendapat laporan dari Bani Kinanah bahwa orang Quraisy berada di Dzu Thuwa (200 orang) dipimpin oleh Khalid ibn Walid. Kaum Muslimin Berhasil melewati pasukan Khalid.

e)      Sampai di Bait al-Ridwan nabi mengutus Utsman untuk meyakinkan Quraisy bahwa tujuan mereka hanya beribadah.

f)       Utsman dikawal oleh Aban ibn Sa’id ibn Ash

g)      Utsman ditahan oleh Quraisy, Karena penahanan itu cukup lama, meyebarlah isu bahwa Utsman dibunuh.

h)      Terjadilah Baiat al-Ridwan (Al-Fath ayat 18). Baiat untuk berjihad membela kematian Utsman.

i)        Setelah baiat Utsman justru Muncul

j)        Quraisy mengutus Suhail ibn Amr untuk melakukan perjanjian damai dengan Rasulullah

k)      Perjanjian itu bernama Perjanjian Hudaibiyah

ΓΌ  Isi

a)      Rasulullah harus membatalkan Umrah tahun ini dan boleh dilaksanakan tahun depan selama 3 hari dengan syarat tidak boleh membawa senjata kecuali senjata yang biasa dibawa musafir berupa pedang yang tersarung. Dan tidak ada yang boleh menghalang-halanginya

b)      gencatan senjata 10 tahun

c)      Siapapun yang Bergabung dengan pihak Nabi Muhammad diperbolehkan dan sebaliknya siapapun yang bergabung dengan Quraisy juga diperbolehkan

d)     Quraisy yang bergabung dengan Nabi Muhammad dikembalikan sedangkan pengikut Nabi Muhammad yang bergabung dengan Quraisy tidak perlu dikembalikan

ΓΌ  Dampak

a)      Bani Khuza’ah bergabung dengan Kaum Muslimin

b)      Bani Bakr bergabung dengan Quraisy

c)      8 H Amr ibn Ash, Khalid ibn Walid dan Utsman ibn Thalhah masuk Islam

d)     Nabi mengirim Surat kepada Najasyi ( Ashamah ibn Abjar) di Habasyah melalui Amr ibn Umayyah al-Dhamri 6 / 7 H beliau masuk Islam, kepada Muqauqis di Mesir melalui Hathib ibn Abu Balta’ah membalas surat nabi tetapi tidak masuk Islam, kepada Kisra di Persia mengutus Abdullah ibn Huzaifah diserahkan lewat pemimpin Bahrain dan Kisra merobek surat Nabi, terkahir kepada Heraclius di Romawi dengan mengutus Dihyah ibn Khalifah al-Kalbi diserahkan lewat gubernur Bashrah.

·      Pelanggaran Perjanjian Hudaibiyah

ΓΌ  Bani Bakar (sekutu Quraisy) dipimpin oleh Naufal ibn Mu’awiyah al-Daili menyerang Bani Khuza’ah (Sekutu Kaum Muslimin)

ΓΌ  Terjadi mata Air daerah al-Watir

ΓΌ  Beberapa orang dari Bani Khuza’ah terbunuh

ΓΌ  Disisilain Quraisy menyuplai senjata untuk Bani Bakr dan beberapa Quraisy juga ikut menyerang Bani Khuza’ah

ΓΌ  Bani Khuza’ah memasuki Mekah dan berlindung di rumah Amr ibn Salim al-Khuza’i

ΓΌ  Amr ibn Salim berangkat ke Madinah dan melaporkannya kepada Rasulullah

ΓΌ  Quraisy menyadari bahwa mereka telah melanggar perjanjian.

ΓΌ  Quraisy mengutus Abu Sufyan untuk memerbaruhi perjanjian

ΓΌ  Rasulullah menolak Abu Sufyan dan dia kembali ke Mekah

ΓΌ  8 H Rasulullah berangkat ke Mekah, sedang di Madinah nabi menunjuk Abu Rahm al-Ghifari sebagai wakil

ΓΌ  Sesampai di Abwa’ anak paman nabi Abu Syufyan ibn Harits dan anak bibinya Abdullah ibn Abu Umayyah minta bertemu, tetapi ditolak

ΓΌ  Sesampai di Marrizh Zhahran Abbas membawa Abu Syufyan ibn Harb menemui nabi dan Abu Sufyan ibn Harb Masuk Islam.

ΓΌ  Sebelum memasuki Mekah, Rasulullah memberi peringatan untuk Quraisy. “siapa yang memasuki rumah Abu Sufyan akan selamat, dan siapa yang memasuki rumahnya lalu menutup pintu akan selamat, dan suapa yang memasuki masjidil haram akan selamat.

ΓΌ  Pagi selasa 17 Ramadhan 8 H nabi menuju Mekah

ΓΌ  Anshar dipimpin Sa’ad ibn Ubadah. Sa’ad mengatakan bahwa hari ini adalah hari pembantaian. Ketika dilaporkan kepad a Nabi nabi mengatakan hari ini adalah hari pengagungan Ka’bah. Lalu panji Anshar dicabut dari Sa’ad dan dipindahkan kepada anaknya Qais.

ΓΌ  Sampai di Dzu  Thuwa nabi membagi pasukan. Khalid ibn Walid disayap kanan (Bani Aslam, Sulaim, Ghifar, Muzainah, Juhainah) pasukan ini masuk Mekah dari arah Bawah. Zubair ibn Awwam disayap kiri membawa panji-panji nabi dan diperintahkan masuk dari Atas (Kadak). Abu Ubaidah memimpin orang yang berjalan kaki dan tanpa senjata mereka diperintahkan lewat tengah lembah langsung masuk ke mekah.

ΓΌ  Umat Islam berhasil mengambil alih Mekah. Nabi melakukan Thawaf dan menghancurkan 360 berhala disekitar Ka’bah.


2)      Haji Wadha’

a)      10 H

b)      4 Zulhijjah 10 H nabi sampai di Dzu Thuwa.

c)      Sampai di masjidil Haram nabi Thawaf, lalu Sa’i beliau tidak Tahalul karena haji Qiran.

d)     8 Zulhijjah nabi menuju Mina nabi melaksanakan shalat 5 waktu mulai dari Zuhur sampai Subuh.

e)      Setelah terbit matahari beliau menuju Arafah untuk Wukuf.

f)       124 ribu atau 144 ribu orang yang ikut pada Haji ini. Dan nabi berkhutbah yang dikenal dengan Khutbah Wadha’


3)      Wafatnay Rasulullah

a)      Ungkapan perpisahan sewaktu haji Wadha’

b)      Sakit (28/29 safar 11 H) tepatnya hari Senin sekembali dari menghadiri pemakaman dari Baqi’. Sakit nabi sekitar 13/14 hari. 11 harinya nabi tetap shalat bersama umat Islam.

c)      Pekan terakhir nabi pindah ke rumah Aisyah

d)     5 hari sebelum wafat suhu badan nabi makin panas, nabi nai mimbar dan Nabi menyodorkan dirinya untuk di Qishash

e)      4 hari sebelum wafat sakit nabi makin parah dan beliau memanggil beberapa sahabat dan berpesan agar mereka tidak tersesat. Setelah masuk waktu Isya nabi bertanya pada Aisyah apakah orang-orang sudah Shalat, Aisyah menjawab belum karena menunggu Rasulullah. Karena tidak kuat memimpin shalat nabi menunjuk Abu Bakar mengimami shalat.

f)       3 Hari sebelum wafat nabi berpesan “janganlah kalian meninggal, kecuali dalam keadaan berprasangka baik kepada Allah”

g)      2 hari sebelum wafat Rasulullah merasa sakitnya agak berkurang dan keluar untuk shalat zuhur dipapah 2 orang. Abu Bakar mengimami shalat berniat mundur, tetapi Rasulullah memberi Isyarat agar Abu Bakar tetap ditempatnya. Rasulullah duduk disamping kiri Abu Bakar dan Abu Bakar mengikuti shalat Nabi dengan mengerakan bacaan Takbir agar didengar Makmum.

h)      Sehari sebelum wafat nabi memerdekakan 2 orang budak dan bersedekah 6 atau 7 Dinar yang tersisa dari harta beliau

i)        Hari Terakhir Nabi menyibak tirai kamarnya dan Abu Bakar yang mengimami shalat Subuh bermaksud mundur, orang-orang bermaksud membatalkan shalat karena berpikir kesehatan nabi membaik. Tetapi nabi memerintahkan untuk menyempurnakan shalat.

j)        Nabi wafat pada 12 Rabiul Awwal 11 H waktu Dhuha. Dalam usia 63 tahun 4 hari.

k)      Nabi dikebumikan pada hari Rabu malam atau malam Kamis.


Share:
Location: Lubuklinggau, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




Popular Posts

Recent Posts