SUBSTANSI DAKWAH PERIODE MADINAH
(Hijrah Ke Yastrib)
Gabmar diambil dari nu.or.id
a)
Strategi dan Perjalanan
·
Meningalkan rumahnya pada 27 Safar tahun 14
Kenabian atau 12-13 September 622 M.
·
Berangkat ditemani Abu Bakar
·
Ali menggantikan Nabi tidur di tempat tidur
beliau.
· Nabi berangkat ke Madinah melalui jalur
Selatan kearah Yaman (Jalur yang tidak bisas dilewati)
· Setelah berjalan sekitar ±5 mil sampai di Gua
Tsur
· Nabi dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur
selama 3 Malam (Malam Jumat, Sabtu dan Ahad) ditemani oleh Abdullah ibn Abu
Bakar.
· Konsumsi selama didalam Gua diantar oleh
pembantu Abu Bakar (Amir ibn Fuhairah)
· Menyewa Abdullah ibn Uraiqith al-Laitsi (saat
itu belum masuk Islam) sebagai penunjuk jalan.
· Hari keberangkatan menuju Madinah 16 September
622 M. Sebelumnya Asma’ mengantar makanan dan lupa membawa tali pengikat. Maka
Asma’ merobek ikat pinggangnya menjadi 2 (Dzatun Nithaqain / Perempuan berikat
pingang 2)
·
Rasulullah, Abu Bakar, Amir ibn Fuhairah dan
penunjuk Jalan berangkat ke arah Selatan mengarah ke Yaman, Kemudian belok ke
Barat menuju pesisir. Selanjutnya kearah Utara mendekati Laut Merah. Jalur ini
tidak biasa dilewati orang.
·
Tempat yang dilewati Rasulullah Dataran rendah
Mekah lewat pesisir pantai – dataran rendah dari Usfan – dataran randah Amaj –
melewatu jalur setelah Qudaid – Kharrar – Tsaniyatul Marrah – Laqaf – menyusuri
Madhajah Laqaf – Madajah Mijaj – Jadajid – Ajrad – Dzu Salam – masuk ke
pedalaman A’da Madhajah Ta’hina – Ababid – Fajah – menuruni Araj – Tsaniyah
A’ir dari arah Rakubah – menuruni Ri’im lalu sampai ke Quba.
·
Rasulullah dibuntuti Suraqah ibn Malik untuk
membunuh beliau (sayembara).
·
Sampai di Quba pada Senin 8 Rabiul Awwal 14
kenabian atau 23 September 622 M.
Singgah di rumah Kultsum ibn Hadm / Sa’ad ibn Khaitsamah.
·
Singgah di Quba selama 4 hari dari Senin sampai
Kamis. Membangun pondasi masjid Quba (Masjid pertama yang dibangun pasca
kenabian).
·
Hari Jumat melanjutkan perjalanan dengan
dikawal oleh Bani Najar (Kerabat dari pihak ibu Nabi)
·
Nabi sempat shalat Jumat di tempat Bani
Najar dengan ± 100 orang
·
Lalu melanjutkan perjalanan hingga sampai di
Yastrib. Kemudian Yastrib berubah menjadi Madinah al-Rasul (Kota Rasul)
·
Mereka menyambut nabi dengan berbagai senandun
syair. Belakangan dikenal dengan Shalawat Badr.
b)
Kebijakan di Yastrib
·
Membangun Masjid Nabawi
·
Mempersatukan Auz dan Khazraj
·
Mempersaudarakan Muhajirin dengan Anshar
·
Perjanjian Islam (Menghapuskan fanatisme
jahiliyah)
·
Perjanjian dengan Yahudi
·
Penanaman nilai-nilai moral dan membentuk
tatanan masyarakat
c)
Ghazwah (27 kali) dan Sariyya (47 kali)
·
Izin Perang al-Hajj ayat 39 – 41 dan
al-Baqarah 190
·
Nakhla
ü
Dipimpin Abdullah ibn Jahsy
ü
2 Rajab tahun 2 H
ü
12 Orang Muhajirin dengan 6 ekor Unta
·
Badar
ü 2 H atau tahun 625 M / 17 Ramadhan
ü 313 Muslim Vs 1000 Quraisy
ü Dimenangkan oleh Umat Islam
ü Disebut Yaum al-Taqal Jam’an
ü Basecamp umat Islam di Usulkan oleh Khabbab al-Mundzir
ü Strategi perang menguasai sumbar air
·
Uhud
ü Perang balas dendam
ü 3 H / 626 M.
ü Basecamp Qurais di Ainun (Utara madinah dekat bukit Uhud)
ü Quraisy dipimpin oleh Khalid ibn Walid
ü Basecamp umat Islam di Syauth
ü Abdullah ibn Ubay ibn Salul membelot dengan 300 pasukan kembali ke Madinah
ü Strategi perang menempatkan 50 pasukan pemanah di bukit Uhud
ü Wafatnya paman Nabi Hamzah
ü Umat Islam kalah
·
Khandaq / Ahzab
ü 5 H
ü Strategi perang menggali parit. Diusulakan oleh Salman al-Farisi. Meniru
Strategi Persia.
ü Tidak ada pertempuran hanya perang Psikologi
ü Umat Islam dikepung ±1 bulan
ü Kemenangan Umat Islam
·
Pengusiran Yahudi dari Madinah
ü Bani Quraizah karena bersekutu dengan Quraisy dalam perang Khandaq
ü Bani Qainuqa’ karena tidak mau membantu umat Islam dalam perang Badr
ü Bani Nazir karena ingin menguasai Madinah (Negara Islam)
ü Bani Musthaliq karena meyerang Rasulullah
ü Yahudi di Khaibar karena mengancam stabilitas Madinah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar